Masing-masing punya cerita derita
Derita sendiri yang menepi pergi tiada
Lantas Tuhan ciptakan pertemuan antara kita
Dan kita saling memeluk sesama
Disini dibawah teduhan kaseh
Hembusan dari dewa dewi cinta manusia.
Namun,
Kisah kita bukanlah sebuah bualan untuk omong-omongan
Tapi suatu kisah haru biru bertemankan kedukaan
Yang tak siapa pun barangkali sudi melagukan
Apa lagi untuk sebuah peluk-sapaan.
Orang seperti kita ini,
Hidup tak menentu;penuh liku
Ada masa destinasi kita tiada arah tuju
Kerana desakan rindu bertalu-talu
Namun harus terima setuju takdir
Tuhan yang dikirimi tanpa ada seteru
Meskipun kita tidak berayah-ibu.
Oh Tuhan
Sungguh, kenyataan-Mu ini terlalu sulit untuk sekadar menjerit
Sungguh, aku terpaksa akur dengan kenyataan-Mu yang begitu pahit
Walau batinku merintih sakit
Walau ada rumit yang tercalit
Tetap akan ku atur langkah untuk bangkit
* * * * * * * * *
