Wednesday 1 May 2013

Untuk-mu




Untukmu yang belum pasti,

Kususun bait dari aksara debunga
Tidak juga bisa meneduh rasa
Kucoret warna atas kanvas sutera
Belum juga bisa melarik cinta
Sudah aku nazamkanmu sebaris nada
Masih juga kau bersenandung duka.

Bagaimana?

Kucupmu
Dakapanmu
Bisikkanmu
Menggoncang hati menghujam dada;dalam.

Cintaku dalam namun jiwaku tidak serencam
Hidupku tenang namun hatiku gersang
Jalanku jauh namun langkahku rapuh
Hanya setelah semua menjadi bayang?

Andai susunan aksaraku jelik tidak kau minta
Kanvas suteraku tidak kau terima
Setelah sebaris nadaku tak kau endah
Aku pasrah.
Walau hanya sekeping wajah milikmu
terukir di rona hati ini.

Kerna di setiap pertemuan telah aku 
rela siapkan sebuah perpisahan.


K.L-Shah Alam







No comments:

Post a Comment